TRIBUNNEWS.COM/DANANG SETIAJI
Para
aktivis yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Adat Papua Anti
Korupsi (Kampak Papua) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara,
Rabu (7/9/2011). Mereka menuntut SBY agar juga memerhatikan kasus Munir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Solidaritas Untuk Munir (KASUM) menyebut SBY Presiden palsu. Hal ini terkait tidak tuntasnya kasus pembunuhan yang menimpa aktivis HAM, Munir yang sudah berjalan selama kurun waktu tujuh tahun hingga kini.
"Kita butuh Presiden yang berani menuntaskan kasus Munir ini dengan keadilan hukum yang independen," ujar Choirul Anam, Sekertaris Eksekutif KASUM saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (7/9/2011).
Selain itu Choirul juga menjelaskan tema yang diusung KASUM saat ini dalam melaksanakan aksi damai yang diselenggarakan di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Kami mengambil tema 'Menolak Presiden Palsu dan Mencari Presiden yang Berani' ini karena sesuai dengan Presiden kita saat ini yang hanya obral janji dan mengurusi pencitraan dirinya," pungkas Choirul Anam.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Solidaritas Untuk Munir (KASUM) menyebut SBY Presiden palsu. Hal ini terkait tidak tuntasnya kasus pembunuhan yang menimpa aktivis HAM, Munir yang sudah berjalan selama kurun waktu tujuh tahun hingga kini.
"Kita butuh Presiden yang berani menuntaskan kasus Munir ini dengan keadilan hukum yang independen," ujar Choirul Anam, Sekertaris Eksekutif KASUM saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (7/9/2011).
Selain itu Choirul juga menjelaskan tema yang diusung KASUM saat ini dalam melaksanakan aksi damai yang diselenggarakan di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Kami mengambil tema 'Menolak Presiden Palsu dan Mencari Presiden yang Berani' ini karena sesuai dengan Presiden kita saat ini yang hanya obral janji dan mengurusi pencitraan dirinya," pungkas Choirul Anam.
Penulis: Imanuel Nicolas Timothy | Editor: Yudie Thirzano
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar